Medan, 1 November 2024 – Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) menjadi tempat berlangsungnya acara Coffee Morning yang diinisiasi oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Sumatera Utara. Acara ini dihadiri oleh Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Medan, Zhang Min, serta jajaran pimpinan APTISI Sumut, yakni Ketua Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, S.E., M.M., Sekretaris Supriyanto, S.P., M.Si., dan Bendahara Dr. Siti Nurmawan Sinaga, S.K.M., M.Kes. Turut hadir pula Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara, Prof. Saiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D., Ketua KAD Sumut M. Santri Azhar Sinaga, mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UNPAB, serta para tamu undangan dari berbagai perguruan tinggi swasta di Sumatera Utara.

Acara Coffee Morning ini merupakan ajang silaturahmi dan pembahasan kerja sama pendidikan antara perguruan tinggi swasta di Sumatera Utara dengan pihak Republik Rakyat Tiongkok. Dalam sambutannya yang diterjemahkan oleh seorang translator, Konsul Jenderal Tiongkok, Zhang Min, menyampaikan kekagumannya terhadap UNPAB sebagai salah satu universitas di Sumatera Utara yang memiliki taman hijau dan lingkungan yang mendukung tumbuhnya bakat-bakat baru. Zhang Min juga menegaskan bahwa Indonesia adalah sahabat baik bagi Tiongkok. "Oleh karena itu, kami sangat berharap kerja sama yang erat antara perguruan tinggi di Sumatera Utara dan pihak Tiongkok dapat terjalin dalam bentuk pertukaran pelajar, riset bersama, serta program pendidikan lainnya," ungkap Zhang Min.

Rektor UNPAB, dalam sambutannya, menyatakan harapannya agar UNPAB dapat bersinergi lebih kuat dengan Konsulat Jenderal Tiongkok dan memajukan bidang pendidikan melalui kolaborasi lintas budaya. Ia juga berharap UNPAB dapat membuka program mata kuliah bahasa Mandarin di masa mendatang untuk memperluas wawasan bahasa dan budaya bagi mahasiswa.

Ketua APTISI Sumatera Utara, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, S.E., M.M., menegaskan pentingnya kerja sama internasional dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan persaingan global di kalangan perguruan tinggi swasta. Ia menyampaikan harapannya agar forum ini menjadi langkah awal bagi kolaborasi yang konkret dan bermanfaat bagi dunia pendidikan di Sumatera Utara.

Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara Konsul Jenderal Tiongkok, APTISI Sumut, dan para pimpinan perguruan tinggi yang hadir. Para peserta berharap agar acara ini dapat membuka jalan bagi kerja sama yang lebih luas di bidang pendidikan dan kebudayaan antara Sumatera Utara dan Tiongkok.