Rektor UNPAB DR. H.M. Isa Indrawan, S.E.,MM sekaligus Ketua APTISI Sumut hadir dalam kegiatan program kolaborasi internasional di bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknik dan Vokasional (TVET) dengan tema Meningkatkan Daya Tarik Global TVET: Perspektif dari Berbagai Wilayah. Program ini diharapkan akan meningkatkan minat terhadap pendidikan vokasi di kalangan pemuda global, meningkatkan keterampilan yang relevan dengan industri, dan mendukung pembangunan ekonomi di berbagai negara.  TVET telah menjadi fokus utama di berbagai negara karena kemampuan program ini dalam mengurangi pengangguran pemuda, mempercepat industrialisasi, dan meningkatkan daya saing tenaga kerja. Namun, ada tantangan dalam meningkatkan daya tarik dan relevansi global TVET. Oleh karena itu, kolaborasi antar bangsa dapat membuka peluang untuk berbagi praktik terbaik, pengalaman, dan metode pelatihan yang efektif.

Program ini akan mencakup berbagai workshop dan seminar, di mana pakar pendidikan, pemimpin industri, dan pemangku kepentingan dari berbagai wilayah akan berbagi pandangan mengenai pentingnya TVET. Sebagai bagian dari program, ada kesempatan bagi siswa dan pengajar untuk berpartisipasi dalam program pertukaran antar negara, guna memahami berbagai pendekatan dan teknik yang digunakan di dunia. Program ini juga akan mengembangkan sistem pengakuan internasional, sehingga keterampilan yang diperoleh siswa di negara tertentu akan diakui di negara lain. Hal ini diharapkan dapat mendorong minat pemuda untuk mengikuti program TVET. Dalam rangka mengikuti perkembangan industri global, kolaborasi ini juga akan berfokus pada pengembangan modul TVET berbasis teknologi seperti AI, otomatisasi, dan digitalisasi.

Membuat TVET lebih menarik bagi generasi muda di seluruh dunia, dengan mengangkat peluang yang dapat diakses melalui pelatihan kejuruan. Membangun jembatan antar budaya dengan memfasilitasi pemahaman dan kerja sama lintas negara melalui pertukaran pelajar.

Memperkuat Kualitas dan Akreditasi Internasional: Membantu negara-negara untuk memperkuat kualitas pendidikan kejuruan mereka dengan standar internasional yang diakui. Dengan kolaborasi ini, diharapkan generasi muda akan lebih tertarik pada TVET sebagai pilihan pendidikan yang menjanjikan dan membuka jalan untuk karier global di berbagai bidang industri.

Dengan adanya program kolaborasi ini, beberapa manfaat diharapkan dapat tercapai:

Pengembangan Kompetensi Global, Mendorong Inovasi dalam Pendidikan Kejuruan, Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan, dam Kesempatan Kerja yang Lebih Luas bagi Lulusan. Program kolaborasi ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah, organisasi pendidikan, dan pihak swasta di berbagai negara.

Program kolaborasi ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah, organisasi pendidikan, dan pihak swasta di berbagai negara. Dukungan ini diwujudkan dalam bentuk:

Investasi dalam Infrastruktur Pendidikan:

Banyak negara yang berpartisipasi berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas dan teknologi di lembaga-lembaga TVET, yang akan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik.

Kemitraan dengan Perusahaan Swasta:

Perusahaan dari sektor industri utama seperti manufaktur, teknologi, dan kesehatan akan terlibat langsung dalam memberikan pelatihan serta menawarkan peluang magang dan pekerjaan bagi para lulusan.

Pembiayaan dan Beasiswa:

Beberapa institusi pendidikan dan organisasi internasional juga  menyediakan dana dan beasiswa bagi siswa yang ingin mengikuti program TVET internasional. ini akan membantu mengatasi kendala finansial yang sering menjadi penghalang bagi pemuda yang ingin  mendapatkan keterampilan vokasional.