14 March 2025
Medan, 14 Maret 2025 – Hari ini, Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB), Dr.H.Muhammad Isa Indrawan, .S.E., M.M yang diwakili oleh Rektor Bidang Tata Kelola, Hasrul Azwar Hasibuan, SE.,MM dan Kepala Biro Promosi, Media dan Kerjasama, Dr. Erwansyah, S.E., M.M dan Rektor Universitas hadir dalam Opening Ceremony SEMESTA FEST (Semarak Ekonomi Syariah dan Keuangan Digital Festival) Sumatera Utara Tahun 2025. Acara yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia ini berlangsung di Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Jl. Pelajar Timur, Medan, dan menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem ekonomi syariah serta keuangan digital di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.
SEMESTA FEST 2025 menjadi ajang strategis dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah yang bukan hanya sebagai sistem keuangan berbasis prinsip Islam, tetapi juga sebagai pendekatan inklusif yang mendorong keberlanjutan, keadilan, dan kesejahteraan sosial. Selain itu, transformasi digital dalam sektor keuangan membuka peluang besar bagi UMKM dan masyarakat luas untuk mengakses layanan keuangan dengan lebih mudah, cepat, dan aman.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi yang diwakili oleh Hasrul Azwar Hasibuan, SE.,MM menyampaikan bahwa kolaborasi antara akademisi, pelaku usaha, dan regulator sangat penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis nilai dan teknologi. “Sinergi antara berbagai pihak diharapkan dapat membangun ekosistem ekonomi yang lebih inovatif, inklusif, dan berdaya saing tinggi,” ujar beliau.
Apresiasi juga disampaikan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas atas berlangsungnya Semesta Fest 2025 (Semarak Ekonomi Syariah dan Keuangan Digital Festival) yang digelar Bank Indonesia Provinsi Sumut di Pesantren Al Kautsar Al Akbar. Diharapkan kegiatan ini membawa manfaat untuk keberlangsungan ekonomi syariah di Medan dan Sumatera Utara.
“Transformasi digital juga adalah salah satu cara membuat dunia perbankan bisa menjadi survive. Karena dilihat secara global keuangan berubah menjadi digital. Artinya zaman sekarang ini semuanya serba digital,” ujar Rico Waas.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas hadir pengasuh Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar Syekh Ali Akbar Marbun, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut Rudi Brando Hutabarat, mewakili Gubernur Sumut Ahmad Fadli, Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak, Kepala LPS Muhammad Yusron, Anggota DPRD Medan Afif Abdillah dan Pimpinan Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar Khairul Hami serta tokoh masyarakat Rahmat Shah dan RE Nainggolan, termasuk perwakilan dari lembaga keuangan, akademisi, serta komunitas bisnis yang bergerak di bidang ekonomi syariah dan digital. Diharapkan, melalui forum ini, terjadi pertukaran ide dan gagasan yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah serta memperluas inklusi keuangan digital di Sumatera Utara.
Dengan semakin kuatnya ekosistem ekonomi syariah dan digital, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah mengakses berbagai layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah, sekaligus memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi secara berkelanjutan.