Tiongkok 9 Mei – 5 Juni 2025 - Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) turut ambil bagian dalam kunjungan Delegasi Islam Provinsi Sumatera Utara ke wilayah Xinjiang, Tiongkok, pada tanggal 2 hingga 3 Juni 2025. Kunjungan ini menjadi momen penting dalam memperkuat jalinan pemahaman antarbangsa, khususnya dalam isu kebebasan beragama, kehidupan sosial masyarakat, serta pelestarian warisan sejarah dan budaya Islam di Tiongkok.

UNPAB yang dikenal sebagai kampus berlandaskan nilai spiritual yang religius dan berpilar pada semangat "Beriman, Berilmu, dan Berkarya", melihat kunjungan ini sebagai bagian dari komitmennya untuk memperluas wawasan global sivitas akademika dalam isu-isu lintas budaya dan agama.

Dalam kunjungan ke Akademi Islam Xinjiang, para delegasi, termasuk perwakilan UNPAB, mendapatkan kesempatan untuk berdialog langsung dengan pimpinan akademi dan menyaksikan model pendidikan keagamaan yang diterapkan di sana. Akademi tersebut menggabungkan studi keislaman, sejarah, budaya, serta pemahaman tentang hukum dan konstitusi dalam satu kurikulum yang utuh dan modern. Fasilitas belajar, tempat tinggal, dan konsumsi disediakan secara cuma-cuma oleh pemerintah setempat sebagai bagian dari dukungan terhadap pengembangan sumber daya manusia di bidang keagamaan.

Abdul Razak Nasution, Sekretaris Universitas Pembangunan Panca Budi yang turut hadir dalam delegasi, menyampaikan kesannya:

“Kerukunan yang terjalin di antara berbagai kelompok etnis di Xinjiang, serta semangat saling menghargai yang ditunjukkan, mencerminkan dinamika sosial yang harmonis dan inklusif dalam kerangka kemajemukan bangsa Tiongkok. Hal ini menjadi pembelajaran penting bagi kita di Indonesia dalam memperkuat toleransi dan persatuan dalam keberagaman.”

Selain meninjau lembaga pendidikan, delegasi juga berdialog dengan para tokoh agama di Asosiasi Islam Xinjiang mengenai perlindungan hak-hak komunitas agama dan upaya pencegahan ekstremisme secara hukum. Peninjauan juga dilakukan ke Masjid Erdaoqiao, simbol penting kehidupan keagamaan di Kota Urumqi.

Kunjungan ini memperkaya perspektif UNPAB dalam mendorong moderasi beragama dan membangun jembatan kolaborasi lintas negara. UNPAB meyakini bahwa pertukaran pemahaman seperti ini sangat relevan dalam konteks pendidikan tinggi berbasis nilai budaya dan spiritual, sebagaimana semangat UNPAB menjadi kampus yang Unggul, Berbudaya, dan Berdaya.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, para delegasi juga mengeksplorasi kekayaan budaya dan sejarah Xinjiang melalui kunjungan ke International Grand Bazaar serta Museum Xinjiang. Interaksi ini memperlihatkan semangat keterbukaan dan dinamika multikultural yang menjadi kekuatan sosial masyarakat Xinjiang.

UNPAB berkomitmen untuk terus mendorong partisipasi aktif dalam forum internasional dan kegiatan lintas budaya demi menghasilkan lulusan yang berpikir global, berjiwa toleran, dan siap berkontribusi dalam pembangunan dunia yang damai dan berkeadaban.